Adu Seksi Lewat Backless Dress

Gaun-gaun bertema backless sepertinya mendominasi perhelatan Venice Film Festival yang tahun ini genap Baca Lagi ...

Kok Perempuan Gampang Tersinggung Ya?

Dibandingkan dengan kaum laki-laki, kaum wanita dikenal sebagai makhluk yang mudah tersinggung Baca Lagi ...

Pramono: Tak Pantas Sebut SBY Pernah Nyimeng

Jakarta - Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengkritisi gaya bercanda presenter Pandji Baca Lagi ...

Jelang Pernikahan, Ayu Dewi Jalani Terapi Laser Wajah

JAKARTA - Hari pernikahan Ayu Dewi (27), yang masih dirahasiakannya, agaknya kian dekat Baca Lagi ...

Untuk Miss Universe, Nadine Hunting Baju di Kemang

NADINE Alexandra Dewi Ames akan mengikuti masa karantina Miss Universe 2011 di Sao Paulo, Baca Lagi ...

Faktor yang Sebabkan Cinta Pandangan Pertama

Sabtu, 30/04/2011 02:39 WIB

Jakarta - Cinta pada pandangan pertama tenyata tidak hanya dipengaruhi oleh faktor fisik saja. Menurut peneliti, ada faktor lain selain penampilan yang membuat Anda merasakan cinta pada pandangan pertama.

Dalam studinya, peneliti menggunakan lalat sebagai bahan percobaannya. Mereka mencoba memasangkan lalat betina dan jantan dari spesies yang sama dan juga berbeda. Hasilnya adalah, mereka menemukan lalat betina lebih tertarik dan memilih lalat jantan yang berasal dari spesies yang berbeda.

Menurut para peneliti, lalat betina memilih pasangannya melalui
penciuman. Mereka bisa mencium lalat jantan mana yang bisa menghasilkan keturunan yang sehat dan banyak.

"Kita bisa menyebutnya sebagai cinta pada pandangan pertama. Bukan hanya dari pandangan saja, tapi dari bau, suara atau sensasi lainnya yang memberi tahu lawan jenis bahwa pasangan biologisnya ada di dekatnya," ujar Andrew Clark dari Cornell University seperti dikutip dari Livescience.

Peneliti juga menemukan bahwa pengaruh zat kimia dan protein-protein tertentu yang dihasilkan lawan jenisnya ketika saling bertemu, sangat menentukan ketertarikan. Peneliti juga menemukan hasil yang sama saat meneliti kelompok mamalia, termasuk manusia.

"Kesuksesan seorang wanita untuk menghasilkan anak ada hubungannya dengan kualitas genetik pria, terutama pria yang memiliki genetik berlawanan dengan si wanita," ujar Clark.

Peneliti mencoba menggunakan wangi kaos pria untuk memikat wanita, dan hasilnya wanita lebih tertarik pada pria yang setelah diketahui ternyata memiliki gen yang sangat berseberangan dengan wanita itu. Belum diketahui dengan pasti mengapa hal itu terjadi, tapi adanya perbedaan sistem imun dan kemungkinan menghindari penyakit yang serupa menjadi faktor pertimbangan.

"Kami juga menemukan fakta ini pada pria yang tertarik terhadap wanita," ujar Mariana Wolfner, professor of developmental biology at Cornell.

 sumber : wolipop

Berita Terkait



Tidak ada komentar:

Posting Komentar