Senin, 8 Agustus 2011 - 07:49
NADINE Alexandra Dewi Ames akan mengikuti masa karantina Miss Universe 2011 di Sao Paulo, Brasil. 
Untuk melewati masa tiga pekan, Nadine merasa belum cukup hunting untuk membawa bekal baju.
Sekira masa karantina, jadwal aktivitas harian Nadine akan padat dengan pembekalan, penjurian, dan persiapan malam puncak Miss Universe. Dara 20 tahun ini mengaku akan membawa pakaian, aksesori, sepatu, dan atribut penampilan lainnya paling sedikit empat koper.
“Minimal empat koper. Pasti setiap hari ada event, mungkin sehari bisa dua event; rehearsal untuk final, jalan-jalan keliling Sao Paulo, dan sebagainya. Setiap event pasti bajunya harus beda,” tuturnya kepada okezone di sela fitting gaun di butik Barli Asmara di Jalan Kerinci VIII No. 38B, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Menurutnya, busana yang nanti dipakai akan menjadi salah satu komponen penilaian para juri terhadap
kepribadian setiap kontestan. Pilihan busana kasual ataupun formal akan menentukan apakah sang peserta mampu beradaptasi di setiap event.
Namun, Nadine mengaku masih harus berburu baju yang akan dibawa pada keberangkatan 20 Agustus mendatang. Baju-baju tersebut, katanya, haruslah up date.
“Untuk baju, masih banyak yang harus aku cari. Selama ini, baju aku biasa-biasa saja, simpel, tapi di sana kita kan pasti ingin ‘wow’ dan heboh. Baju aku sendiri sudah 2-3 tahun lalu dibeli, jadi harus di-up date lagi,” imbuhnya.
Meski harus up date, Nadine tidak melupakan pertimbangan kenyamanan dan kepantasan berbusana. “Lihat lagi style tahun sekarang, tapi bukan berarti harus diikuti sampai detail. Kita ambil inspirasinya saja, lihat juga cocok atau enggak di badan aku,” tukasnya.
Dan untuk memperbarui tren busana, Nadine lebih memilih koleksi dari butik ketimbang mal. Daerah Kemang, Jakarta Selatan, menjadi lokasi favoritnya berburu baju.
“Di kemang banyak butik. Kadang aku merasa, koleksi di butik seperti harta karun karena jumlahnya enggak banyak, jadi lebih otentik, original, dan limited dibanding mal,” ujarnya.
Bagaimana dengan bujet yang dipatok? “Kita juga pasti punya bujet. Aku berusaha masih under budget, jadi kalau perlu bujet untuk emergency, masih bisa,” tutupnya.
Untuk melewati masa tiga pekan, Nadine merasa belum cukup hunting untuk membawa bekal baju.Sekira masa karantina, jadwal aktivitas harian Nadine akan padat dengan pembekalan, penjurian, dan persiapan malam puncak Miss Universe. Dara 20 tahun ini mengaku akan membawa pakaian, aksesori, sepatu, dan atribut penampilan lainnya paling sedikit empat koper.
“Minimal empat koper. Pasti setiap hari ada event, mungkin sehari bisa dua event; rehearsal untuk final, jalan-jalan keliling Sao Paulo, dan sebagainya. Setiap event pasti bajunya harus beda,” tuturnya kepada okezone di sela fitting gaun di butik Barli Asmara di Jalan Kerinci VIII No. 38B, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Menurutnya, busana yang nanti dipakai akan menjadi salah satu komponen penilaian para juri terhadap
kepribadian setiap kontestan. Pilihan busana kasual ataupun formal akan menentukan apakah sang peserta mampu beradaptasi di setiap event.
Namun, Nadine mengaku masih harus berburu baju yang akan dibawa pada keberangkatan 20 Agustus mendatang. Baju-baju tersebut, katanya, haruslah up date.
“Untuk baju, masih banyak yang harus aku cari. Selama ini, baju aku biasa-biasa saja, simpel, tapi di sana kita kan pasti ingin ‘wow’ dan heboh. Baju aku sendiri sudah 2-3 tahun lalu dibeli, jadi harus di-up date lagi,” imbuhnya.
Meski harus up date, Nadine tidak melupakan pertimbangan kenyamanan dan kepantasan berbusana. “Lihat lagi style tahun sekarang, tapi bukan berarti harus diikuti sampai detail. Kita ambil inspirasinya saja, lihat juga cocok atau enggak di badan aku,” tukasnya.
Dan untuk memperbarui tren busana, Nadine lebih memilih koleksi dari butik ketimbang mal. Daerah Kemang, Jakarta Selatan, menjadi lokasi favoritnya berburu baju.
“Di kemang banyak butik. Kadang aku merasa, koleksi di butik seperti harta karun karena jumlahnya enggak banyak, jadi lebih otentik, original, dan limited dibanding mal,” ujarnya.
Bagaimana dengan bujet yang dipatok? “Kita juga pasti punya bujet. Aku berusaha masih under budget, jadi kalau perlu bujet untuk emergency, masih bisa,” tutupnya.
sumber : okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar