Selasa, 5 Juli 2011 | 21:09 WIB
DENPASAR - Momen pulang kampung alias mudik ternyata tidak hanya 'milik' Hari Raya Idul Fitri. Di Bali,
mudik pun terjadi saat menjelang hari raya Galungan seperti saat ini.

Sejak penampahan atau sehari menjelang Galungan, Selasa (5/7/2011), Kota Denpasar mulai lengang karena warga migran dari berbagai pelosok Bali yang bekerja di Denpasar sudah mulai mudik ke kampung halamannya masing-masing.
Jika biasanya kawasan Teuku Umar, Imam Bonjol hingga By Pass Ngurah Rai Denpasar selalu dipadati
kendaraan bermotor, hari ini lalu lintas tampak lancar dan tak terjadi kemacetan. Polisi lalu lintas yang berjaga di setiap persimpangan jalan pun tak perlu kerja keras seperti biasanya.
kendaraan bermotor, hari ini lalu lintas tampak lancar dan tak terjadi kemacetan. Polisi lalu lintas yang berjaga di setiap persimpangan jalan pun tak perlu kerja keras seperti biasanya.
Tak hanya di jalan, tradisi mudik warga Bali ini juga berpengaruh pada aktivitas perkantoran dan pelayanan publik yang mulai tidak beroperasi karena diberlakukannya libur fakultatif. Aktivitas ekonomi rakyat pun juga ikut beristirahat sejenak dengan tutupnya toko-toko dan lapak pedagang di pasar.
"Iya tutup, karena mau pulang ke Karangasem. Lagi dua hari dagang lagi," tutur Luh Sugandi, 40, salah seorang pedagang daging di pasar Sanglah Denpasar yang terlihat buru-buru menutup lapaknya.
sumber : kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar